Laki-laki akan merasakan kenyamanan dari perempuan, begitu pun perempuan akan merasakan kenyamanan dari laki-laki. Hal itu terjadi apabila keduanya sudah mengetahui peranan alamiah masing-masing, sebagai seorang laki-laki dan perempuan.
Pasangan suami dan istri menjadi satu kesatuan secara keseluruhan. Suami sebagiannya, pun istri sebagian lainnya. Pengutamaan salah satunya dalam artian bukan berarti lebih mulia dan lebih berharga, tetapi pengutamaan dalam kewenangan akan sesuatu.
Misalkan dalam tubuh manusia yang terdiri dari beberapa organ: mata, hidung, mulut dan seterusnya.
Setiap organ memiliki kelebihan dan tugasnya masing-masing yang tentunya dibutuhkan oleh sebagian lainnya. Sehingga keutamaan di sini bermakna ‘kelebihan dan spesialis’.
Mata memiliki tugas dan kelebihannya yang dibutuhkan manusia. Demikian pula hidung yang memiliki tugas dan kelebihannya sendiri. Masing-masing memiliki keutamaan. Dan keutamaan mata tidak bertentangan dengan keutamaan hidung.
Manusia akan menggunakan matanya apabila ia hendak melihat. Namun, ia tidak akan menggunakan matanya ketika hendak mencium, melainkan hidung yang akan memainkan perannya.
Tanpa disebutkan jenisnya, sudah terbayang siapa yang memiliki kekuatan fisik untuk menanggung beban yang memerlukan kekasaran, dan siapa yang memiliki kelembutan dan kelunakan sebagai tempat berteduh dengan penuh kasih sayang.
Ketika keduanya bersinergi, tentulah kenyamanan yang akan menghiasi kehidupan. Dan jika satu merasa lebih mulia dan hebat dari lainnya, maka akan timbul kecemburuan yang berdampak pada ketidaknyamanan menjalani kehidupan.
Semoga selalu dalam rahmat dan ridho-Nya.